Semakin banyak produk skincare yang hadir di pasaran, semakin penting juga untuk teliti dalam memilih yang aman bagi kulit. Salah satu cara memastikan keamanan skincare adalah dengan mengecek apakah produk tersebut telah terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Namun, benarkah skincare yang terdaftar di BPOM lebih aman untuk kulit Anda? Berikut ini kita akan membahas fakta di balik skincare berlabel BPOM, serta manfaatnya dalam menjaga kesehatan kulit.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah lembaga resmi di Indonesia yang bertugas mengawasi, mengatur, dan memberikan izin peredaran produk seperti obat, makanan, kosmetik, dan lainnya. Dalam dunia skincare, BPOM memiliki peran penting untuk memastikan produk yang beredar aman digunakan dan tidak mengandung bahan berbahaya yang bisa merusak kesehatan kulit.
Produk skincare yang terdaftar di BPOM telah melalui serangkaian uji dan penilaian, termasuk:
Skincare yang lolos uji BPOM berarti memenuhi standar keamanan dan kualitas yang telah ditetapkan. Namun, apakah benar ini menjamin keamanan sepenuhnya?
Walaupun produk terdaftar BPOM sudah memenuhi standar keamanan, tidak berarti produk tersebut otomatis cocok untuk semua jenis kulit. BPOM memastikan produk bebas dari bahan berbahaya, tetapi kecocokan skincare masih sangat bergantung pada kondisi kulit masing-masing.
Sebagai contoh:
Fakta: Produk BPOM lebih aman, tetapi tetap penting memilih skincare yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
BPOM melarang peredaran skincare yang mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri, hidrokuinon dosis tinggi, dan bahan lain yang bisa merusak kulit dalam jangka panjang. Produk-produk yang tidak terdaftar BPOM sering kali memiliki risiko mengandung zat-zat berbahaya ini karena belum melalui pengawasan ketat.
Contoh Bahan Berbahaya yang Dicegah BPOM:
Fakta: Skincare yang lolos BPOM lebih aman dari bahan-bahan berbahaya yang bisa merusak kulit.
Tidak semua produk tanpa BPOM otomatis berbahaya, tetapi risiko yang ada tentu lebih tinggi. Beberapa produk dari luar negeri, misalnya, mungkin belum memiliki izin BPOM tetapi aman digunakan karena sudah terdaftar di negara asal. Namun, tanpa label BPOM, Anda harus lebih berhati-hati dan melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap produk tersebut.
Jika Anda ingin menggunakan produk tanpa BPOM, pastikan:
Fakta: Produk tanpa BPOM berisiko lebih tinggi karena tidak ada jaminan keamanan dari lembaga resmi Indonesia.
Produk yang terdaftar di BPOM memiliki izin resmi sehingga jika terjadi keluhan atau efek samping, Anda dapat melaporkannya langsung ke BPOM. BPOM memiliki prosedur penanganan keluhan untuk memastikan bahwa konsumen terlindungi dari produk yang tidak aman atau palsu.
Keuntungan Produk BPOM dalam Hal Keamanan:
Fakta: Skincare ber-BPOM memberikan perlindungan hukum dan hak kepada konsumen.
Mengecek apakah skincare Anda terdaftar di BPOM bisa dilakukan dengan mudah melalui situs resmi BPOM. Berikut langkah-langkahnya:
Buka Situs BPOM
Kunjungi situs resmi BPOM di cekbpom.pom.go.id.
Masukkan Nama Produk atau Nomor Registrasi
Di kolom pencarian, masukkan nama produk atau nomor registrasi yang tercantum pada kemasan.
Periksa Informasi Produk
Jika produk terdaftar, informasi lengkap seperti nama produk, produsen, dan nomor registrasi akan muncul. Jika tidak ada, lebih baik waspada dan pertimbangkan untuk tidak menggunakannya.
Dengan cara ini, Anda dapat memastikan keamanan produk sebelum menggunakannya.
Skincare yang terdaftar di BPOM memang lebih aman karena telah melalui uji kelayakan dan bebas dari bahan berbahaya. Namun, penting untuk tetap memilih produk sesuai jenis kulit Anda, karena kecocokan produk tetap bergantung pada kondisi kulit masing-masing individu. Dengan mengecek keaslian dan izin BPOM produk, Anda bisa merasa lebih tenang dan yakin dalam menggunakan skincare yang aman dan berkualitas.